PROFIL

Kepala Pusat Riset Hayati Berkelanjutan

Dr. Winati Nurhayu, S.Si
NIP. 199401242024062002

Tentang Kami

Pusat Riset Hayati Berkelanjutan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) / Bio-sustainable Research Center (BIRC) merupakan salah satu pilar utama dalam ekosistem riset di ITERA, yang didedikasikan untuk eksplorasi dan pemanfaatan potensi keanekaragaman hayati. Sebagai pusat yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), BIRC ITERA memegang peran krusial dalam menghasilkan riset unggulan yang relevan dengan kondisi geografis dan kekayaan alam regional maupun nasional.

Fokus utama BIRC ITERA adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang hayati dan biologi. Tujuan utamanya tidak hanya sebatas akademik, tetapi juga berorientasi pada kontribusi nyata untuk masyarakat. BIRC ITERA berupaya menjadi pusat keunggulan yang mampu memberikan solusi inovatif terhadap tantangan lingkungan, kesehatan, dan ketahanan pangan.

Visi

Menjadi pusat keunggulan riset hayati yang berorientasi pada keberlanjutan, memandu pembangunan regional dan nasional dengan memanfaatkan potensi keanekaragaman hayati Sumatera untuk menciptakan solusi inovatif bagi tantangan lingkungan, energi, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Visi ini menekankan beberapa poin utama:

Keunggulan Riset: Berkomitmen untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi dan berdampak.
Berbasis Keberlanjutan: Seluruh kegiatan riset didasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Kekayaan Hayati Sumatera: Menjadikan potensi alam dan hayati di Sumatera sebagai fokus utama.
Solusi Inovatif: Berorientasi pada penemuan solusi praktis untuk masalah-masalah global dan lokal.

Misi

Mengembangkan Riset Interdisipliner: Mendorong penelitian yang menggabungkan ilmu hayati dengan bidang lain seperti teknologi, rekayasa, dan ilmu sosial untuk menghasilkan inovasi yang komprehensif.
Menghilirkan Hasil Riset: Menerjemahkan temuan-temuan ilmiah menjadi produk, teknologi, dan kebijakan yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat dan industri.
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia: Melatih dan mengembangkan mahasiswa serta peneliti agar memiliki kompetensi tinggi dalam riset hayati dan bioteknologi terapan yang berkelanjutan.
Membangun Kolaborasi Strategis: Menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga riset, pemerintah, dan sektor swasta, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memperluas jangkauan dan dampak riset.
Mengedukasi dan Mengadvokasi: Berperan aktif dalam menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya konservasi dan pemanfaatan sumber daya hayati secara bijak kepada masyarakat luas.

Misi-misi ini mencerminkan komitmen pusat riset untuk tidak hanya menghasilkan ilmu, tetapi juga memastikan ilmu tersebut memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Tentu, mari kita kembangkan deskripsi tersebut agar lebih mendalam dan komprehensif.

Kolaborasi dan Dampak Sosial

Untuk mencapai visinya, BIRC ITERA tidak bekerja sendiri. Mereka secara aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari institusi pendidikan, lembaga pemerintah seperti BRIN, hingga industri swasta. Melalui kolaborasi ini, hasil-hasil penelitian dapat dihilirisasi dan diimplementasikan secara langsung untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat, misalnya dalam bentuk pelatihan budidaya berkelanjutan atau pengembangan produk lokal. Secara keseluruhan, Pusat Riset Hayati ITERA adalah institusi yang dinamis, berperan sebagai motor penggerak inovasi dalam ilmu pengetahuan hayati di Sumatera. Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang melimpah dan didukung oleh para peneliti yang kompeten, BIRC ITERA bertekad untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui riset yang berdampak.